Welcome To My Blog

Senin, 30 Januari 2012

CA COLON


PENGERTIAN
Suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rectum, dan appendix. Tumor dapat berupa polipoid, suatu masa besar yang masuk ke dalam lumen yang dengan cepat mengalmai ulserasi atau dan dapat menyebar sekitar usus sebagai cincin anular. Sering terjadi pada bagian rektosigmoid.
Secara histologis hamper semua kanker usus besar adalah adenokarsinoma (terjadi atas epitel kelenjar) dan dapat mengsekresi mucus yang jumlahnya berbeda-beda.
Tumor menyebar secara infiltrasi langsung ke struktur yang  berdekatan, seperti kandung kemih, melalui pembuluh limfe ke kelenjar  limfe perikolon dan mesokolon, melalui aliran darah biasanya ke hati karena kolon mengalirkan darah ke system porta.
Prognosis relative baik bila lesi terbatas pada mukosa dan submukosa pada waktu dilakukan reseksi dan jauh lebih jelek bila telah terjadi metastasis ke kelenjar limfe.

ANATOMI
Intestinum crassum ( usus besar ) merupakan tabung muskular berongga dengan panjang 1,5 meter yang terbentang dari sekum sampai kanalis ani. Diameter intestinum crassum rata-rata sekitar 6,5 cm, tetapi makin dekat anus diameternya semakin kecil. Intestinum crassum dibagi menjadi colon, sekum, rektum. Sekum memiliki katup ileosekal dan apendiks yang melekat pada ujung sekum. Sekum menempati sekitar 2 atau 3 inci pertama dari kolon. ( price & wilson, 2002)


ETIOLOGI
      Penyebab dari pada kanker Colon belum diketahui. Namun makanan yang mengandung zat-zat kimia berbahaya dicurigai sebagai penyebab kanker kolon.
      Makanan yang tinggi lemak terutama lemak hewan dari daging merah,menyebabkan sekresi asam dan bakteri anaerob, menyebabkan timbulnya kanker didalam usus besar.
      Daging yang di goreng dan di panggang juga dapat berisi zat-zat kimia yang menyebabkan kanker.
      Beberapa kelompok menyarankan diet yang mengadung sedikit lemak hewan dan tinggi sayuran dan buah-buahan ( e.g Mormons,seventh Day Adventists ).
      Kebiasaan makan Makanan rendah serat
      Faktor predisposisi seperti colitis ulserativ, jenis polip kolon tertentu,
      Factor genetic

PATOFISIOLOGI
Karsinoma Colon sebagian besar menghasilkan adenomatus polip. Biasanya tumor ini tumbuh tidak terditeksi sampai gejala-gejala muncul secara berlahan dan tampak membahayakan.Penyakit ini menyebar dalam beberapa metode.Tumor mungkin menyebar dalam tempat tertentu pada lapisan dalam di perut,mencapai serosa dan mesenterik fat.Kemudian tumor mulai melekat pada organ yang ada disekitarnya,kemudian meluas kedalam lumen pada usus besar atau menyebar ke limpa atau pada sistem sirkulasi.
Sistem sirkulasi ini langsung masuk dari tumor utama melewati pembuluh darah pada usus besar melalui limpa,setelah sel tumor masuk pada sistem sirkulasi,biasanya sel bergerak menuju liver. Tempat yang kedua adalah tempat yang jauh kemudian metastase ke paru-paru.
Tempat metastase yang lain termasuk :
*      Kelenjar adrenalin
*      Ginjal
*      Kulit
*      Tulang
*      Otak

Penambahan untuk infeksi secara langsung dan menyebar melalui limpa dan sistem sirkulasi,tumor colon juga dapat menyebar pada bagian peritonial sebelum pembedahan tumor belum dilakukan. Penyebaran terjadi ketika tumor dihilangkan dan sel kanker dari tumor pecah menuju ke rongga peritonial.

TANDA DAN GEJALA
  1. Gejala local
-          Perubahan kebiasaan buang air
-          Timbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air besar, terjadi akibat sumbatan saluran pembuangan kotoran oleh massa tumor
-          Adanya benjolan pada perut yang mungkin dirasakan penderita
  1. Gejala umum
-          Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
-          Hilangnya nafsu makan
-          Anemia, pasien tampak pucat
-          Sering merasa lelah
-          Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang
-          Perdarahan
-          Anemis
  1. Gejala penyebaran
-          Penyebaran ke hati, menimbulkan gejala :
·         Penderita tampak kuning
·         Nyeri pada perut, lebih sering pada bagian kanan atas, disekitar lokasi hati
·         Pembesaran hati, biasa tampak pada pemeriksaan fisik oleh dokter
-          Timbul suatu gejala lain yang disebut paraneoplastik berhubungan dengan peningkatan kekentalan darah akibat penyebaran kanker.
Gejala juga dapat dibagi berdasarkan letak kolon yang terserang kanker (Sylvia Anderson price/Lorraine McCarty Wilson, 1992)
a.       Karsinoma kolon kiri dan rectum
-          Perubahan defekasi
-          Diare
-          Sakit kejang
-          Kembung
-          Feses yang dikeluarkan kecil
-          Mucus dan perdarahan terdapat pada feses
-          Sakit pinggang
-          Keinginan defekasi yang sering atau berkemih
b.      Karsinoma kolon kanan
-          Anemia akibat perdarahan
-          Perasaan tidak enak pada abdomen
-          Tumor dapat diraba dengan pemeriksaan fisik

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
  1. Pemeriksaan rektal dengan jari
  2. Pemeriksaan darah dalam tinja
  3. Endoskopi
Pemeriksaan untuk melihat keadaan dalam kolon juga dapat untuk menemukan polip endoskopi sekaligus mengambilnya untuk kemudian dilakukan biopsy.
  1. Pemeriksaan barium enema dengan double contrast
  2. Virtual colonscopy
  3. CAT Scan
  4. Pemeriksaan kadar CEA (Carcino Embryonic Antigent) darah
  5. Whole-body PET scan imaging. Sementara ini adalah pemeriksaan diagnostic yang paling akurat untuk mendeteksi kanker kolorektal rekuren (yang timbul kembali)
  6. Pemeriksaan DNA tinja

KOMPLIKASI
-          Perforasi usus besar yang disebabkan oleh peritonitis
-          Pembentukan abses
-          Pembentukan fistula pada urinary bladder atau vagina

PENATALAKSANAAN
  1. Pembedahan merupakan tindakan primer pada kira-kira 75% pasien dengan kanker kolorektal. Pembedahan dapat bersifat kuratif atau palliative. Kanker yang terbatas pada satu sisi dapat diangkat dengan kolonoskop
  1. Untuk perbaikan melalui pembedahan, kolostomi dilakukan pada kurang dari 1/3 pasien kanker kolorektal
  2. Kolostomi adalah pembuatan lubang ( stoma) pada kolon secara bedah. Stoma ini dapat berfungsi sebagai diversi sementara atau permanen. Ini memungkinkan drainase atau evakuasi isi kolon keluar tubuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar